7 Tipe Trader Forex yang Wajib diketahui

Trading forex adalah proses membeli dan menjual mata uang asing di pasar keuangan global. Tujuannya adalah untuk mencari keuntungan dari fluktuasi nilai tukar antara pasangan mata uang yang diperdagangkan. Pasar forex adalah pasar yang sangat likuid, dengan volume harian mencapai triliunan dolar, dan diakses melalui platform trading online.

7 Tipe Trader Forex yang Wajib diketahui

Untuk melakukan trading forex, seorang trader harus membuka akun trading dengan broker forex, dan menyetorkan dana ke dalam akun tersebut. Kemudian, trader dapat memilih pasangan mata uang yang ingin diperdagangkan, dan membeli atau menjual pasangan mata uang tersebut dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan dari pergerakan harganya.


Seperti jenis investasi lainnya, trading forex juga melibatkan risiko, dan trader harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang pasar forex serta kemampuan untuk mengelola risiko agar dapat meminimalkan kerugian.


Setiap trader pada umumnya menggunakan strategi yang berbeda dalam melakukan kegiatan trading forex. Perbedaan strategi yang berbeda inilah yang membuat trader memiliki tipe yang berbeda pula. Tipe-tipe trader tersebut ada yang didasarkan pada waktu trading, namun ada pula yang didasarkan pada perilaku dan teknik yang digunakan. Lalu, sebenarnya apa saja tipe trader forex tersebut? Berikut kamu bisa menyimaknya secara lengkap.


Day Trader

Day trader adalah tipe trader forex yang melakukan trading hanya dalam jangka hari. Para trader tipe ini akan melakukan open serta close posisi trading mereka di hari yang sama. Namun, ada kalanya day trader juga menahan pergerakan trading sampai beberapa hari sesuai dengan target mereka. Target profit yang umumnya diterapkan oleh day trader adalah sekitar 50-100 pips per transaksinya. Time frame yang dipilih biasanya dalam kurun jam seperti 4 jam hingga 1 hari.


Swing Trader

Tipe trader kedua yaitu swing trader yang mana juga sering disebut dengan swinger. Berbeda dengan day trader, swing trader biasanya melakukan trading dengan target jangka panjang. Target yang diterapkan mulai dari minggu hingga bulanan dengan jumlah target 300 pips ke atas di setiap transaksi yang dilakukan. Para swinger begitu memperhatikan berita ekonomi dan keadaan makro dari suatu negara. Hal tersebut akan jadi faktor utama apakah mereka akan melakukan open posisi atau close posisi.


News Trader

News trader termasuk dalam trader yang hanya aktif dalam kegiatan trading di saat-saat tertentu. Mereka kebanyakan memanfaatkan rilisnya berita penting terkait suatu negara. Misalnya berita yang Non-farm Payroll atau Super Thursday. Oleh karenanya, mereka bisa saja hanya melakukan trading selama 1-3 kali saja per bulannya. Namun, volume trading yang digunakan biasanya cukup besar. Mengingat volume tradingnya juga cukup besar, kerugian yang dialami juga bisa jauh lebih besar.


Scalper

Salah satu tipe trader forex yang cukup populer adalah scalper. Tipe trader scalper memanfaatkan keuntungan kecil dari jumlah transaksi yang banyak. Tidak heran jika para scalper melakukan trading hingga 10 kali dalam per harinya. Indikator yang kerap dipakai oleh scalper adalah Support & Resistance, Moving Average, hingga MACD. Mengingat tipe trader forex ini mengambil keuntungan kecil, sehingga target mereka biasanya hanya sekitar 10-15 pips saja per transaksi trading.


Teknikal

Tipe trader forex ini barangkali sudah banyak dikenal oleh para trader. Sama dengan namanya, trader teknikal adalah trader yang memanfaatkan strategi teknikal dengan mengamati pergerakan harga saja. Selain itu, tipe trader teknikal juga kerap memanfaatkan robot trading yang bisa membantu analisa secara otomatis. Sisi kekurangan dari trader teknikal ada pada akurasinya yang cukup rendah. Hal ini dikarenakan trader jenis ini mengabaikan aspek seperti data ekonomi dan kalender forex.


Fundamental

Trader fundamental merupakan trader yang menerapan analisa fundamental sebagai cara analisanya. Berkebalikan dengan trader teknikal, trader fundamental akan lebih berfokus pada data dan berita ekonomi. Mereka akan memanfaatkan berita keuangan dari mata uang negara tertentu hingga peristiwa ekonomi dan politik. Dilihat dari teknik analisanya, trader fundamental kebanyakan adalah trader yang memanfaatkan trading jangka panjang. Mereka bisa menahan posisi trading hingga berbulan-bulan atau bahkan tahunan.


Discretionary Trader

Tipe terakhir yang juga perlu diketahui adalah discretionary trader. Tipe trader ini termasuk dalam trader profesional dengan pengalaman yang sudah cukup banyak di dunia trading forex. Para discretionary trader menggunakan penilaian atau analisa pribadi mereka saat akan membuka dan menutup posisi. Ini dikarenakan mereka sudah cukup banyak memahami cara kerja pasar forex. Namun, untuk bisa menjadi seorang discretionary trader, tentunya dibutuhkan pengalaman dan waktu yang tidak singkat.


Demikian seluruh tipe trader forex yang wajib kamu ketahui jika ingin terjun ke dunia forex. Nah, dari 7 tipe trader yang sudah disebutkan, kira-kira tipe manakah kamu?

Comments

Popular posts from this blog

Best Property For Investment

5+ Aplikasi Pinjaman Online Langsung Cair Dalam Hitungan Menit Terbaik

4 Aplikasi Trading Android Terpercaya